Pendahuluan
Pada
awal tahun 2000, usaha minimarket dan swalayan tampak mulai bermunculan
di tempat-tempat ramai di sekitar kita. Hal ini disebabkan oleh faktor
makin meningkatnya pendapatan masyarakat dan bergesernya gaya hidup
masyarakat, maka tingkat konsumsi pun meningkat. Ini adalah hal yang
wajar sebagai dampak dari globalisasi dan perkembangan jaman.
Namun
ada yang membuat kita khawatir. Mulainya bermunculan
minimarket-minimarket berskala nasional yang seolah tak bisa dibendung
ini membuat penduduk local dan pengusaha lokal yang berencana masuk ke
dalam bidang usaha ini menjadi takut kalah bersaing sehingga engan masuk
dalam bidang usaha retail ini.
Lingkungan
disekitar kita adalah merupakan pasar yang potensial untuk
mengembangkan usaha minimarket, dikarenakan pegawainya sebagian besar
adalah penduduk luar kota dan juga tidak tinggal dirumah sendiri, tapi
dengan system kontrak atau kost. Minimarket ini nantinya melayani
berbagai macam kebutuhan pegawai, antara lain:
- Kebutuhan Sembako
- Loket pembayaran tagihan online (PLN,Telkom,PDAM,Cicilan Leasing, Kartu Kredit,Transfer Uang, dan lain sebagainya)
- Jasa keagenan pakaian (Agen Loundry)
- Jasa pembelian tiket Pesawat dan Kereta Api
- Dan lain-lain.
Total Investasi
Berapa
dana dibutuhkan untuk mendirikan sebuah Minimarket dengan lingkup
sebuah perkampungan? Sekitar Rp 50.000.000,- (lima puluh lima juta
rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
No
|
Kebutuhan Belanja
|
Nilai Rupiah
|
1
|
Gondola dan Kasir
|
5.000.000
|
2
|
Meja Komputer (termasuk printer dan kertas)
|
5.000.000
|
3
|
Persediaan Barang Dagang
|
25.000.000
|
4
|
Fee Management
|
5.000.000
|
5
|
Cadangan
|
10.000.000
|
|
Total Investasi
|
50.000.000
|
Pemupukan Modal: bersumber dari Patungan dengan konsep Koperasi
No
|
Jenis Simpanan
|
Jumlah (Anggota,Saham)
|
Total (dalam rupiah)
|
1.
2.
3.
|
Setoran Wajib Rp 50.000/anggota
Sertifikat Modal Koperasi Rp10.000/lembar
Bantuan, Hibah dan lainnya
|
100 Anggota
4000 lembar
-
|
5.000.000
40.000.000
5.000.000
|
Total
|
50.000.000
|
Minimarket
ini kami perkirakan pada tahun pertama akan mendapat omzet antara Rp.
1.000.000 – 2.000.000/ hari. Dengan margin keuntungan antara 8-13%.
Perkiraan Omset/Hari
|
1.500.000
|
25 hari
|
37.500.000
|
Keuntungan Kotor
|
10 %
|
3.750.000
|
|
Biaya:
Karyawan
Listrik/Telpon
Lain-lain
|
1.000.000
200.000
300.000
|
1.500.000
|
|
Keuntungan Bersih
|
2.250.000
|
Investasi
|
50.000.000
|
BEP
|
22 bulan
|
Demikian penawaran dari kami.
CP: 085693772077
insya Alloh
BalasHapus